Sabtu, 16 Januari 2016

Dasar dasar Cara Belajar Psikologi

Dasar dasar Cara Belajar Psikologi Membaca Pikiran Orang Lain

Dasar dasar Cara Belajar Psikologi Membaca Pikiran Orang Lain - Belajar psikologi untuk membaca pikiran orang lain ternyata tidak mudah. Sebab, banyak faktor yang menentukan sifat dan perilaku mereka. Dalam belajar psikologi kamu akan mempelajari kehidupan kejiwaan manusia meliputi perasaan, sikap, pikiran, serta proses kejiwaan lainnya. Tidak hanya mencari tahu masalah-masalah kejiwaan manusia, kita juga akan diajarkan cara mencari solusi atas beragam permasalahan tersebut.

Kemampuan ini sendiri muncul sejak manusia dilahirkan. Bayi yang baru lahir lebih menyukai wajah seseorang dibandingkan stimulus lainnya, dan bayi berusia beberapa minggu sudah mampu menirukan ekspresi wajah. Dalam 2 bulan, bayi sudah dapat memahami dan berespon terhadap keadaan emosional dari pengasuhnya.
Belajar Psikologi
Nancy Eisenberg, profesor psikologi di Arizona State University dan ahli dalam perkembangan emosional, menuturkan hubungannya dengan belajar psikologi bahwa bayi berusia 1 tahun mampu mengamati ekspresi orang dewasa dan menggunakannya untuk menentukan tingkah laku berikutnya. Lanjutnya, bayi usia 2 tahun mampu menyimpulkan keinginan orang lain dari tatapan matanya, dan di usia 3 tahun, bayi dapat mengenali ekspresi wajah gembira, sedih atau marah. Saat menginjak usia 5 tahun, bayi sudah memiliki kemampuan dasar untuk membaca pikiran orang lain; mereka telah memiliki “teori pikiran.” Bayi tersebut mampu memahami bahwa orang lain memiliki pemikiran, perasaan dan kepercayaan yang berbeda dengan yang mereka miliki.

Anak-anak tadi mengembangkan kemampuan membaca pikiran dengan mengamati pembicaraan orang dewasa, dimana mereka membedakan kompleksitas aturan dan interaksi sosial. Selain itu, kegiatan bermain dengan teman sebaya juga dapat melatih anak untuk membaca pikiran anak lainnya. Namun, tak semua anak bisa mengembangkan kemampuan ini. Anak-anak yang mengalami penelantaran dan kekerasan cenderung mengalami hambatan dalam mengembangkan kemampuan membaca pikiran ini. Sebagai contoh, anak yang dibesarkan dalam keluarga yang penuh dengan kekerasan, mungkin akan jauh lebih peka terhadap ekspresi marah, walaupun sesungguhnya emosi marah tidak muncul.

Lanjut lagi, kemampuan belajar psikologi membaca pikiran yang lebih maju biasa muncul pada masa remaja akhir. Hal ini terjadi karena kemampuan untuk menyimpan perspektif dari beberapa orang di saat yang sama—dan lalu mengintegrasikannya dengan pengetahuan kita dan orang yang bersangkutan itu—seringkali membutuhkan kemampuan otak yang sudah jauh berkembang.

Dasar dasar Belajar Psikologi dengan Beberapa Tips Membaca Pikiran Orang Lain

Belajar psikologi dengan berusaha membaca bahasa tubuh adalah komponen inti dari membaca pikiran. Lewat bahasa tubuh, kita bisa mengetahui emosi dasar seseorang. Peneliti menemukan bahwa ketika seseorang mengamati gerak tubuh orang lain, mereka dapat mengenali emosi sedih, marah, gembira, takut dll, bahkan ketika pengamatan hanya dilakukan dengan pencahayaan yang minim.

Ekspresi wajah juga merupakan penanda bagi kita untuk dapat mengetahui apa yang dipikirkan orang lain. Namun sayangnya, banyak dari kita yang tidak mampu untuk mendeteksi ekpresi ini. Salah satu sumber yang kaya akan penanda ini adalah mata seseorang; otot-otot di sekitar mata. Mata seseorang adalah sumber penanda yang paling kaya jika dibandingkan bagian lain yang ada di wajah. Contohnya: mata yang turun ketika sedih, terbuka lebar ketika takut, terlihat tidak fokus kala sedang berkhayal, menatap tajam penuh kecemburuan, atau menatap sekitarnya ketika tidak sabar.

Kita dapat semakin tahu pikiran orang lain dari komponen-komponen dalam percakapan kata-kata, gerak tubuh, dan nada suara. Namun diantara ketiganya, Ickes menemukan bahwa isi pembicaraan menjadi komponen terpenting dalam membaca pikiran dengan baik.

1. Kenalilah orang lain

Kenalilah orang lain. “Kemampuan membaca pikiran akan meningkat, semakin kita mengenal lawan bicara kita,” kata William Ickes. Jika kita berinteraksi dengan seseorang selama kurang lebih sebulan, kita akan lebih mudah untuk mengenali apa yang ia pikirkan dan rasakan. Hal tersebut dapat terjadi karena: kita mampu mengartikan kata-kata dan tidakan orang lain dengan lebih tepat, setelah mengamatinya dalam berbagai situasi; kedua, kita mengetahui apa yang terjadi dalam hidup mereka, dan mampu menggunakan pengetahuan itu untuk memahami mereka dalam konteks yang lebih luas.

2. Minta umpan balik

Penelitian menunjukkan bahwa kita dapat meningkatkan kemampuan membaca dengan cara menanyakan kebenaran dari tebakan kita. Misalnya, “Saya mendengar, sepertinya Engkau sedang marah. Benar tidak?”

3. Perhatikan bagian atas dari wajah

Emosi yang palsu, biasanya diungkapkan pada bagian bawah wajah seseorang. Sedangkan, menurut Calin Prodan—profesor neurologi di University of Oklahoma Health Sciences Center, emosi utama bisa dilihat dari sebagian ke atas wajah, biasanya di sekitar mata.


4. Lebih ekspresif

Ekspresivitas emosi cenderung timbal balik. Ross Buck, “semakin kita ekspresif, semakin banyak pula kita akan mendapat informasi mengenai kondisi emosional dari orang lain di sekitar kita.”

5. Santai atau Rileks

Menurut Lavinia Plonka, pengarang Walking Your Talk, seseorang cenderung “menyamakan diri” dengan lawan bicaranya melalui postur tubuh dan pola napas. Jika anda merasa tegang, teman bicara anda bisa saja, secara tak sadar, menjadi tegang pula lalu terhambat, dan akhirnya menjadi sulit untuk dibaca. Ambillah napas panjang, senyumlah, dan coba untuk menampilkan keterbukaan dan penerimaan kepada siapapun yang bersama anda.
Perlu kita ingat, bahwa ekspresi emosi bisa berbeda di berbagai budaya. Ekspresi sedih di satu budaya, bisa jadi diinterpretasikan sebagai emosi lain di budaya lain. Jadi jika ingin membaca seseorang, kita perlu memperhatikan pula unsur budaya yang berlaku di tempat tinggal orang itu, jangan sampai salah menebak, atau bahkan memicu terjadinya kesalahpahaman.

Kita juga tak bisa mengesampingkan fenomena membaca pikiran ini sebagai sebuah fenomena yang biasa diasosisasikan dengan kemampuan supranatural, sebab percaya tidak percaya, memang ada orang-orang yang memiliki kemampuan untuk membaca pikiran yang sulit dijelaskan ilmu pengetahuan. Setidaknya penulis telah menemukan beberapa orang dengan kemampuan membaca pikiran, yang bahkan mampu melihat masa depan dan berbagai macam hal yang sulit diterima nalar.

Nah, jika kamu tertarik pada perilaku manusia dan ingin memahami mengapa seseorang berperilaku tertentu, kamu bisa memilih Psikologi sebagai program studi (prodi) kuliahmu. Pada Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), prodi Psikologi biasanya masuk ke kelompok kajian Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), hanya Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung yang memasukkan Psikologi pada kelompok prodi Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).

Balajar psikologi juga akan belajar tentang fisiologi manusia seperti anatomi, genetika, dan ilmu faal. Kamu juga akan belajar ilmu-ilmu sosial seperti antropologi, sosiologi, filsafat, hingga kriminologi. Secara khusus, kamu akan diajarkan tentang cabang-cabang ilmu psikologi, misalnya psikologi konsumen, psikologi lingkungan, psikologi organisasi, dan psikologi kognitif.

Nantinya, kamu dapat memilih beberapa konsentrasi psikologi yang akan menjadi dasar kariermu. Dengan begitu, ketika lulus, kamu akan menjadi spesialis dalam bidang psikologi klinis, psikologi behaviouristik, psikologi perkembangan, psikologi pendidikan, psikologi industri dan organisasi, serta psikologi sosial.

Demikian pejelasan mengenai Dasar dasar Cara Belajar Psikologi Membaca Pikiran Orang Lain, semoga bermanfaat.

soal B. Sunda kelas VII



I. Kerjakeun ku hidep pananya di handap ieu kalayan nu bener jeung jujur !
1.       Omongan dua jalma atawa lewih bari silih tembal nyaeta….
a.       Paguneman                                                c. caritaan
b.      Ngabandungan                         d. ngajenan
2.       Sinta : dukanya ari kana kasenian sunda teh sinta mah kurang reuseup we. Rarasaan the asa kuno, tinggaleun jaman.
Wening : Teuh lain kasenian sunda anu kuno, tinggaleun jaman , tapi pikiran sinta tinggaleun kareta.!
Naon eusi paguneman diluhur……
a.       Kasenian sunda                                        c. debat sinta jeung wening
b.      Kasenian sunda tinggaleun jaman    d. kasenian sunda henteu tinggaleun jaman
3.       Basa Sunda anu digunakeu ku sinta jeung Wening diluhur nyaeta…..
a.       Basa lemes                                 c. basa loma
b.      Basa kasar                                   d. basa sopan
4.       Basa poe minggu, kuring ulin kakebon binatang, inditna the sakulawarga, da adi-adi kuring oge harayangeun nyilu. Barungaheun the katenjonage, mamah sasadiaan timbel dipurakna engke lamun geus cape kukurilingan.
Saha nu nyaritakeun pangalaman diluhur teh…..
a.       Pangarang                                   c. mamah
b.      Kuring                                           d. kulawarga
5.       Riwayat hirup jalma anu dina wangun tulisan  kaharna sok diwuwuhan ku potret kalawan ditulus ku nu lian disebut…..
a.       Autobiografi                               c. fotografi
b.      biografi                                         d. abografi
6.       lamun urang nyieun riwayat hirup urang sorangan eta the kaasup kana jenis…..
a.       Autobiografi                               c. fotografi
b.      biografi                                         d. abografi
7.       mana wae nu kaasup kana kecap kantetan….
a.       Batu batre                                   c. babaaturan
b.      Papayungan                               d. papanasan
8.       “kuring nek indit ka imah babaturan engke wanci tengah poe, ngarah araya di imahna.” Kecap anu dicetak miring kaasup kana kecap……
a.       Rejekan                                       c. majemuk
b.      Sinonim                                        d. kantetan
9.       “Manehna ….. sarua ngan ukur tamat SD.” Lengkepan ku hidep kalimah di luhur ieu.
a.       heula                                             c. bae
b.      Kieu                                               d. oge
10.   Bakating ku tunduh …. Manehna sare nina korsi.
a.       Clak                                                c. guher
b.      Gek                                                                d. blak
11.   Wah jalma gurat batu mah dipapatahan kumaha oge moal nurut. Kecap gurat batu ngandung harti…..
a.       songong                                       c. babari ambek
b.      mawa karep sorangan           d. ngomong kasar
12.   he Allah anu mulya
ka anjeun abdi sadaya
ibadah sakuat daya
sareng nyuhunkeun pangraksa
                hirup teu walakaya
                ngan ukur nyieun dosa
                neda hapunten jeung hampura
                cing rido kuring kasawarga.
Naon eusina dina conto pupujian di luhur ….
a.       Takwa                                           c. muji ka Gusti Allah
b.      Karidoan Allah                           d. ibadah sakuat daya
13.   Aya sabaraha pada jeung padalisan pupujian di luhur….
a.       2 jeung 8                                      c. 4 jeung 8
b.      16 jeung 2                                   d. 2 jeung 4
14.   Kudu kasaha cenah urang ibadah the …
a.       Ka Malaikat                                 c. ka Nabi
b.      Ka Gusti Allah                            d. Ka Rasul
15.   Mang Koko inohong kawih sunda. Kecap anu di cetak miring nyaeta hartina ….
a.       Lalakon                                         c. kakoncara
b.      Terkenal                                      d. Tokoh
16.   Saha anu nyiptakeun sajak Sunda anu judulna “Pamenta Nu Pangahirna” teh….
a.       Arie Suhanda                             c. Dedy Widyagiri
b.      Mang Koko                                 d. Ajib Rosidi
17.   Ari anu diciptakeun ku Arie Suhanda the sajak naon wae diantarana…..
a.       Pamenta Nu Pangahirna       c. Aya Hiji Tukang Beca
b.      Aki Uki Jeung Mahoni            d. Eling-Eling Umat
18.   Euleuh dayeuh ayeunamahnya geus jauh beda ti bareto. Kecap dayeuh ngandung harti…
a.       Daerah                         b. Tempat                            c. kota                                  d. Lembur
19.    Ari kecap bareto dina kalimah no 18 ngandung harti…
a.       Kamari                          b. Mangkukna                   c. Baheula                           d. Isukan
20.    Kecap pagawean nempatkeun naon-naon dina hiji tempat sangkan merenah. Naeta….
a.       Merenan                     b. Bebenah                         c. dipalire                             d. malatkeun
Jawab ieu pananya dihandap nu bener tur eces !
1.       Dumasar kana eusina pupujian the digolongkeun kana 5 golongan nyaeta…
2.       Sebutkeun papasingan tatakrama basa sunda teh salian ti Basa hormat ….  
3.       Naon ari beware teh ….
4.       Saha Tokoh kawih Sunda anu kakoncara teh ….
5.       Si Asep meni ….. lumpat tikamarna bakating ku hayang ninggali nu keur balap motor.
#Salam Mantap (y)


Kunci jawaban B. Sunda kelas VII ITDA
Bagian I
1.       A
2.       D
3.       C
4.       A
5.       B
6.       A
7.       A
8.       D
9.       D
10.   C
11.   B
12.   C
13.   A
14.   B
15.   D
16.   C
17.   B
18.   C
19.   C
20.   B
Bagian II
1.       -     muji ka gusti Allah
-          solawat ka kanjeng Nabi
-          Doa jeung tobat ka pangeran
-           pepeling
-          Ajaran agama
2.       Basa loma
Basa kasar
3.       Wawaran atawa pangumuman ngenaan hal-hal penting
4.       Mang Koko
5.       Tuturubun

Selasa, 12 Januari 2016

Naskah Drama Berkah Cinta Subuh



                                      NASKAH DRAMA                       
BERKAH CINTA SUBUH

Penulis naskah Riki Tata Ramdani


           

Disusun dan diperankan oleh

Ø Riki Tata Ramdani           ;   Salman
Ø Nandi Gustriana             ;   Ranggga
Ø Cucu Cuhaya                   ;   Joni
Ø Ai Dewi Nurlatifah        ;   Sussi
Ø Cici Fitriani                    ;   Sasya
Ø Rintan Siti Nurjanah     ;   Nurrina



Berkah Cinta Subuh
                                                                             
       Diceritakan seorang laki-laki yang sedang merantau sedang menyelesaikan kuliahnya di suatu Universitas ternama di Indonesia.sebut saja dia namanya Rangga yang sering disapa Angga Ternyata dia itu telah lulus selama 2 bulan ini. Pada suatu ketika dia berangkat ke masjid untuk menunaikan ibadah Shalat Zuhur walau waktu itu sudah menunjukan pukul 13. 30.

Angga  : Ya ampun sudah pukul 13.30 {sambil plangak plongok} oooh itu dia ada masjid.
                                                                             
       Dia pun berangkat, sampai di teras ia membuka sepatu dan berjalan mencari tempat berwudhu. Eeeh ia berpapasan dengan seorang wanita yang bernama Sasya dengan kepala mnunduk dan berhijab rapi. Setelah mereka saling ambil jalan Anggapun menyapanya.

Angga     : asalamualaikum mba ?
Sasya       : Waalaikum salam Warahmatullah {dengan menundukan kepala}
Angga     : Maaf Mba {sambil tersenyum, dan mengulurkan tangan} nama saya Rangga, bisa
                   dipanggil Angga.
Sasya      : mmmm {trenyum pula sambil mngangkat tangannya di depan sja} saya Sasya,
                   permisi, asalamualaikum.
Angga     : waalaikumsalam warahmatullah

         Angga pun terus tersenyum dan mengambil wudhu lalu sholat. Setelah selesai sholat ia bergegas keluar dan terus melamun serta berkata-kata.

Angga    : Subhanallah, cantik sekali berhijab lagi. Uuuuups aahhk caba tadi aku buru-buru minta
                 no Hp nya.

        Setelah itu bergegas pulang ke kostnya. Keesokan harinya Angga datang kembali ke masjid itu dan bertemu dengannya.

Angga     : Asalamualaikum mba ?
Sasya       : Waalaikum salam, ada apaya.?
Angga     : Sebelumnya maaf banget mba kalo sya lancang.
Sasya       : ya ada apaya ?
Angga     : Begini mmm begini, maaf apakah saya boleeeeh miinta kontaknya.?
Sasya      : {tersenyum malu} mmm gmna ea,, maaf untuk apa ya ?
Angga     : Ngak, untuk silaturahmi saja.

       Angga pun mendapatkan kontaknya dan mereka menunaikan sholatnya.
Sasya pun pulang menemui kakaknya.
Sasya      :  Mba ada waktu gak.?
Sussi        : ya ada apa dek.?
Nurrina   : ini loo mba Sasya mau cerita sama mba.
Sasya      : Aku ingin cerita bolehkan?
Sussi       : cerita apa.? Pasti tentang cowok, iyakan ?
Nurrina   : ya seperti itulah mba, namanya juga anak muda apalagi sasya di kampusnya juga
                   Banyak cowo yang pada naksir.
Sasya      : mmmm {sambil tersenyum}
Sussi       : mba gak setuju kalau kamu harus pacaran.
Sasya      : tapi mba.
Nurrina   :iya mba kenapa gak setuju.? kan Sasya juga udah dewasa apalagi kuliahnyapun
                  tinggal semester terakhir.
Salman   : iya apa yang mba mu katakana itu benar, abangpun gak stuju kalau kalian pacaran.
                  Pokoknya pokuskan dulu karir kalian, kalaupun mau…. langsung aja menikah! {sambil
                  buka-buka buku}
Sasya      : Tapi bang
Salman   : Sudah jangan membantah, tidak baik tau. Bukannya Allahpun berfirman “jangan
                  sekali-kali kalian mendekati zina.” Sekedar mendekati saja dilarang oleh Allah apalagi
                  kalau melanggarnya. Bukankah pacaranpun itu sama.?
Nurrina   : Ssssstt, jangan ngbantah tau, kita dengerin dulia pa yang kak Ustaz katakana {sambil
                  Berbisik di samping Sasya}
 Sussi      : Huss kok abi bilangnya begitu, gak baik juga kali..
Salman   : yah kok Umi malah belain, bukankah begitu kan,?
Sussi        : iya tapikan bi kalau taaruf boleh, maksud umi gitu loo bi..
Salman   : Tetep abi gx setuju. Gak setuju kalau kamu pacaran. Kalo hanya sekedar berteman si
                   boleh aja {salmanpun pergi ke ruang TV}
Sussi        : iya sii dek menurut abang mu itu mba juga setuju gak usahlah, tetapi kalo sekedar
                   taaruf sii… bleh aja yah pikirkan matang-matang. {berangkat pula pergi ke dapur}
Nurrina  : tapi mba…..?

        Setelah itu sasya masuk  ke kamarnya dan merekapun saling kenalan di BBM. Seminggu telah berlalu mereka tak pernah bertemu melainkan hanya sekedar berkomunikasi lewat dunia maya saja. Keesokan harinya Sasya bertemu dengan temannya yaitu Nurrina.

Angga     : Bro gmana pendapatmu.?
Joni         : gimana apanya ? tiba-tiba Tanya pendapat saya dan apa yang harus di
                  komentar, aneh banget kamu, mmm kalo dari wajhnya siii…. Jatuh cinta gitu.?
Angga     : hmmm ya gtu lah, kan aku dah lama ni jomlo.
Joni         : looo ya terus..?
Angga     : gini looo 1 minggu kebelakang aku bertemu sama cewek cantik banget dan
                  Yang paling aku suka eeeeeuuuh hijabnya itu loooh
Joni         : ya udah kalau menurut kamu itu cocok tembak aja dia, tapi ingat looo lihat
                  dulu asal keluarganya, soalnya….
Angga     : soalny gimana.?
Joni         : gak ! kamu jangan dulu melihat dari penampilaan soalnya jaman sekarng
                   Susah di tebak. Jangan sampai kamu membeli kucing dalam karung.

Angga     : Ooooh kalau itumah sii ! dia juga cerita sebenarnya kakaknya dia melarang
                  pacaran, kalau mau katanya langsung aja menikah.
Joni         : waah itu mah cocok..

           Angga dan Joni pun membuka laptop untuk mencari-cari lowongan kerja. Sampai beberapa link mereka buka tetapi tak satupun ada perusahaan yang menyangkut.
Namun sebulan kemudian mereka bertaarufan atau berpacaran, akan tetapi pacaran yang mereka lakukan tak seperti yang biasa dilakukan semestinya. Walau hal itu tidak baik dilakukan oleh mereka tapi mereka beranggapan kalau hanya sekedar kenal lebih jauh.
Sasya     : Angga hal ini hanya sekedar kita aja yang tahu, soalnya saya takut
                 Kakak saya tahu.
Angga    : ooooh kalau itu saya juga mengerti.

                      Ketika Sasya sedang asik menonton TV tiba-tiba saja kakanya datang.
Nurrina  : Sya jangan smsan mulu kak Ustaz datang tuh {berbisik}
Salman  : aahmmz,! Lagi asik nonton, apa BBMan niih.?
Sasya      : Apaan sii kak, ya nonton dong.
Nurrina  : Waalaikumussalam kak Ustad.! {sambil snyum nyindir}
Salman   : Iya asalamualaukum. gimana kamu dengan cowok itu.
Sasya      : Giman apanya.? Dan cowok mana.?
Nurria     : Ssst, mungkin si Angga {sambil menggodernya}
Salman   : jangan banyak bohong lah. Kalau emang berani datang kerumah jangan hanya
                  lewat sms saja dan melakukan hal yang nggak-nggak  di belakang kakak.
Nurrina   : Tuuh kan bener apa kata ku juga {sambil sedikit mencubitnya}
Sasya       : aww,! ooh yah nanti aku bilangin. {sambil tetep asyik nonton TV}
Salman    : mmmmm, bagus saya ingin lihat gima dia orangnya, cakep, berani, kaya dan
                   gimana agamanya.?
Sasya       : looo kok kaya nggaknya.
Nurrina   : iya emang kenapa gitu kak Ustad.?
Salman    : yaiya dong kalau kalian menikah mau makan apaan, dan kayanya punya
                   orangtuanya bukan ? kalau punya orangtuanya percuma kan !
susi          : iya ni abi apaan, nanyanya kaya atau nggaknya. {sambil menghampiri dari
                   kamarnya}
Salman    : Tapi ngomong-ngomong dia orang mana.?
Sasya       : Katanya si di daerah sini juga.
Nurrina   : orang deket kok, kak Ustad ! setahu aku sii di komplek sebelah.
Salman    : kalo di daerah sini kakak kenal gak yah.?
Nurrina    : Gak tahu katanya si dia itu orang Surabaya, dia disini itu sedang
                    menyelesaikan kuliahnya, S2 lagi.
Salman    : lloh Nur kok kamu tahu dia tinggal dimana.
Nurrina   : J waktu itu gak sengaja saya lihat di KTPnya , sewaktu KTPnya dia jatoh.
Sussi        : Coba mbak lihat fotonya.?
Sasya       : nggak punya.!
Sussi        : ya cari di social medianya aja.
Sasya       : Oooh iya, sebentar{sambil mengambil Hp dan memperlihatkan fotonya}
Salman    :Looo kalo di dekat sini kakak gak pernah melihatnya, apalagi kalo waktu
                   subuh.                                                

        Setelah bercakap-cakap merekapun makan bersama dan setelah makan kakaknya menyuruh semuanya berkumpul di ruang keluarga.

Salman    : Setelah ini kalian Kakak dan Mbamu tunggu di ruang keluarga soalnya ada hal
                    Yang  mau saya tanyakan terutama sama kamu Sya.

       Merekapun meneruskan makannya dan selesai sudah mereka makan ternyata bukan Salman yang menunggu malahan mereka semua yang menunggu salman.

Salman   : asalamualaikum.
Sussi/Sasya/Nurrina : waalaikumusalam
Salman   : Oohh tumben ya udah pada nunggu biasanya kalo di suruh gini terbalik saya
                   yang harus nunggu
sussi        : ya gak apa-apa kali-kali kita bi yang nunggu abi.
Salman    : Gini sya ada yang mau kakak bicarakan, bagaimana hubungan kamu sama sii
                    Siapa, si… cowok itu?
Nurrina   : rangga namanya kak Ustad.
Salman    : Nah si Rangga, gimana.?
Sasya       : Gimana apanya kak ?
Sussi        : Gini looh menurut Mba sama Abi itu apakah hubungan kalian tidak lebih dari
                   sebatas teman.?
Sasya       : ooohh emmm ituuu anuu….. { sasya pun gugup}
Salman     : kenapa, pacaran ? kakak kan sudah bilang gak boleh pacaran, okelah kalo kamu
                    tetep kekeh kakak harap laki-laki itu rajin sholat subuh setelah itu dia menghadap.
   
        Keesokan harinya sasya dan angga bertemu, Sasya pun memberi tahukan kabar itu padanya.

Angga       : Gimana kita mampir dulu di mie bakso
Sasya        : boleh….
Angga       : silahkan duduk..
Sasya      : makasih,, Ga kakaku udah tahu tentang hubungan kita ini.
Angga     : wah bagus donk, tapi ngomong-ngomong gimana reaksinya.
Sasya      : itu dia kakakku minta kamu datang kerumah, tapi ada syaratnya.
Angga     : apa syaratnya .?
Sasya      : gampang kok dia minta kamu datang setelah kamu rajin melaksanakan sholat
                  subuhnya dan yang lainnya, gitu..
 Angga    :ohok {angga keselek}  oooh seperti itu boleh, insya Allah.

      Setelah selesai makan merekapun pulang dan Anggapun mengantarkan kerumahnya sampai pintu gerbang saja.Setelah 3 bulan mereka pacaran seperti biasanya Angga pun jalan bareng sepulang dari menjemput sasya dari kampusnya. Tak lama kemudian mereka sampai di depan gerbang rumahnya Sasya kebetulan kakaknya lagi menghadiri pengajian rutinya. Sasya pun turun dari motornya.

Sasya      : Aku mau bicara sama kamu {sambil membuka helmnya}
Angga     : Di BBM aja yah. {sambil merapikan rambut}
Sasya      : Kita putus {sambil memberikan Helmnya}
Angga     : Hah {kebingungan}
Sasya      : soalnya aku capeknya sama kamu, setiap aku bangunin subuh tapi kamu
                  malah tidur lagi coba !
Angga     : Tapi aku juga bangun jam 07. Setelah itu aku sholat subuh.
Sasya      : Duhha namanya {sambil membuka pintu gerbang} asalamualaikum. {masuk
                   rumahnya}
Angga      : Sya… Sya… L waalaikumussalam… {pulanglah angga}

        Setelah itu Sasyapun masuk rumah.

Salman   : waalaikumussalam Warahmatullah, eeehh bukannya salam masuk rumah itu.
Sussi       : iya ada apa tumben, ditekuk lagi mukanya.?
Sasya      : Assalamualaikum L
Nurrina  : Nah gitu donk, ada apa Sya,? Kenapa ? {sambil menghampiri}

         Sasya dan Nurrina merekapun masuk kamar dan Sasya bercerita tentang kejadian diluar tadi.

Sussi       : ada apa ya bi.?
Salman   : Mana abi tahu, mungkin dia lagi galau karena cinta. {sambil menum teh
                  hangat}
sussi        : huus ahh, jangan suuzon..
Salaman  : Bukanya suuzon, tapi emang seperti itu makanya dilarang pacaran itu begitu
                   Kan jadinya sampai lupa bilang salam.

        Ranggapun pulang ke kosannya dan bertemu dengan temannya Joni.

Joni         : Kenapa bro mukkanya ditekuk gitu, lagi galau yah.? J
Angga     : Iya ni bro L soalnya Sasya mutusin aku !
Joni         : Jhahaha, emang kenapa sampai di putusin J
Angga     : Yaah malah ketawa, bukanya ngasih saran, dasar loo…
Joni         : yah emangnya apa masalahnya sampai kamu di putusin sama si Sasya.?
Angga     : yah soalnya akukan gak pernah sholat subuh ke masjid dan dia setiap subuh
                  Selalu telpon tapi tak pernah ke anggkat..
Joni         : oooh jadi seperti itu, emang sii kan dia adiknya Ustad Salman.
Angga     : ooooooohh jadi kakaknya Sasya itu Ustad Salman, pantesan aja dia pernah
                  bilang kata kakaknya kalo mau pacaran sama adeknya harus rajin sholat
                  terutama sholat Subuh dan sholat yang lainya sii gitu.

          Setelah kejadian itu mereka berdua pun mulai rajin melaksanakan sholat subuh dan solat-sholat lainya. Walau memeng tetep sifatnya Angga yang sulit tuk bangun subuh itu masih ada. Tidak hanya sholat saja yang mereka kerjakan pengajian pun mereka ikuti bersama terkadang menghadiri pengajiannya Ustad Salman.
    Sewaktu Angga di halaman masjid untuk melaksanakan solat subuh berjamaah bersama temannya dia menelpon Sasya.

Angga    : nii denger niih aku sudah  sholat subuh di masjid, asalamualaikum.

      Setelah sebulan lebih angga di putusan dan diapun begitu rajinnya untuk melaksanakan segala apa yang menjadi kewajibannya sebagai umat muslim. 2 minggu belakangan ini angga tak pernah memberi kabar apapun kepada Sasya di karenakan Angga sibuk dengan pekerjaan barunya yang selama ini ia cari-cari. Rasa penasarannya Sasya ingin mengetahui kabarnya Sasya pun datang ke apartemnnya dulu.

Sasya   : Asalamualaikum {sambil mengetuk pintu}



      Tapi tak ada jawaban dan tak ada siapa-siapa. Walau begitu dari kamar sebelahnya Joni keluar dan menghampirinya.


Joni    : waalaikumussalam, cari siapa ya mba.?
Sasya : saya sedang cari Mas Angga, tapi kok gak ada gitu.!
Joni    : Loooh mba Sasya, pacarnya Anggakan.? {sambil menunjuk}
Sasya : iya..
Joni      : emangnya Angga gak cerita sama mba bahwa Angga pergi ke luar kota untuk
               menyelesaikan tugas dari kantornya.
Sasya   : ke luar Kota.?
Joni      : iya ! tapi tunggu dulu soalnya Angga titip surat sama saya untuk mba. {jonipun
               mengambil suratnya}   niiih mba suratnya.
Sasya   : terimakasih ya mas, asalamualaikum
Joni      : yya sama-sama waalaikumussalam…

        Sasyapun pergi meninggalakan tempat itu dan disebuah pohon yang rindang di halaman kostnya tempat mereka dulu, Sasyapun lalu membaca suratnya.



Sasya    : Bismillahi, Asalamualaikum,,, cinta ini adalah anugrah untukku, dulu kita
                dipertemukan Allah dengan cara yang indah,,,,,, aku teringat betapa aku lalai
                dengan hidupku sendiri, kemudin Allah telah memberikan hidayahnya lewat
                kamu,, lewat kata perpisahannmu,,,. Sya ! aku yakin Allah akan
                mempertemukan kita lagi lewat cara yang sangat indah…. Saat itu aku akan
                datang sebagai Pria muslim yang siap menjadi imammu dan imam bagi
                keluarga kita hingga ajal yang memisahkan, dengan kata penuh harap…..
                Wasalam… Angga {sambil meneteskan air matanya}

          Begitulah isi surat yang Angga tulis untuk Sasya serta Sasya pun selalu menunggu atas kabar ataupun janji yang Angga buat dalam surat itu. Setelah sekian lama sekitar 2 tahun mereka perpisah dan tak pernah bertemu maupun berkomunikasi, Sasya maupun Angga ternyata setia selalu menjaga hati mereka masing-masing sampai suatu hari Angga kembali dengan membawa kesiapan yang mantap untuk mengkhitbah Sasya.. Anggapun sampai di Jakarta dan langsung mampir ke masjid dulu, kurang lebih jam 13.30 dimana waktu pertama kali mereka bertemu.


Angga   : Subhanallah {sambil membuka sepatunya}

         Setelah angga selesai Sholat iapun melihat cincin yang ia bawa untuk Sasya, tiba-tiba di depannya ada seorang anak kecil yang lewat Sasyapun mengambilnya.


Sasya    : maaf ya mas yah.. {sambil menggendongnya} eeh Angga… {dengan muka
                tersenyum}
Angga   : Sasya…. { dengan raut wajah yang bingung dan ketakutan}
Sasya    : Kapan balik..?
Angga   : barusan.. Sasya,,, anak siapa.?
Sasya    : Oooh ini….. {sambil memberikan anak itu kepada seorang lelali yaitu Salman}
Angga   : kamu…. Suuuuuudaaaah….
Sasya       : kenapa.? Ooh kamu gax inget.? Ini kakaku dan ini anaknya.
Angga     : oooooooooooohhhhhhh… {sambil mengelus dadanya}
Salman   : Siapa Sya.?
Sasya      : ini angga yang dulu aku ceritain sama kakak.
Salman   : ooooh ini rupanya si Angga itu. Kemana aja kamu selama ini hingga sekarang
                  tiba-tiba muncul lagi.?
Angga     : Mmmmm iya kak,, anuu, saya baru pulang dari Medan, soalnya ada
                  penempatan kerja selama 2 tahun kmarin di Medan.
Salman   : oooh begitu {sambil duduk,}
Angga     : eeeeh dan kebetulan kakak ada disini, sekalian ada yang saya ingin bicarakan
                  sekaligus di tempat yang begitu suci ini.
Salman   : iya ada apa.? Dan apa yang akan kamu katakana.?

Angga     : begini dengan seizing Allah saya disini ingin melamar adik kakak. {sambil
                  memberikan cincin ke hadapan kakaknya} dengan pertemuannya saya
                  bersama Sasya dan keluarganya semuanya telah merubah saya menjadi
                  orang yang berguna dan saya siap menjadi imamnya Sasya.
Salman   : Subhanallah Maha Besar Allah SWT, niatmu yang baik dan mulia itu saya
                  sangan bangga terhadapmu, tetapi untuk itu saya kembalikan lagi kepada
                  Sasya. Bagaimana Sya kamu.?
Sasya      : J {sasyapuntersenyum} Insya Allah kak dengan seizinnya, saya terima..
Angga     : Alhamdulillah..
Salman   : Alhamdulillah,, kakak hanya bisa merestui dan mendoakan semoga niat kalia
                  yang mulia itu menjadi amal ibadah serta melaksanakan sunah-sunnah-Nya..
Semua    : aamiin ya rabal alamin…..

         Begitulah keduanya bersatu dalam ikatan tunangan yang akan dilanjutkan ke pelaminan bersama-sama, atas restu kakaknya sebagai pengganti kedua orang tuanya yang sudah tiadak.



*****SEKIAN****






      Semoga cerita ini menginfirasi semua pembaca yang budiman, walaupun cerita ini hanya sebagai fiktif belaka akan tetapi BERKAH CINTA SUBUH ini terbukti adanya karena Tuhan dan Rasulnya pun menjanjikan hal itu.

Sekian dan terimakasih…..

                                     Wasalamualaikim Warahmatullahi Wabarakatu……