Embun pagi
33 Oktober 2014
Dikala siang menghampiri
Sang surya tersipu malu
Untuk bisa menampakan dirinya
Hanya bisa memberi penerangan
Tanpa adanya cahaya
Wahai embun pagi . . . .
Kau dating menghampiri
Hingga sore menjelang
malam
Tiadak kata yang kau ucap
Tidak langkah yang kau tindak
Melainkan kau memberikan kiasan
Suatu makna kehadiran
Aduhai embun . . . .
Perlakuanmu begitu halus
Perbuatanmu begitu lembut
Seakan suryapun terbuai
pelukanmu
Pelukan yang menyejukan hati
Dan penenang jiwa
untuk terus memberikan cerita
by : Riki Tata Ramdani
Tidak ada komentar:
Posting Komentar