Rabu, 17 Juni 2015

puisi sosial

Embun pagi
                                         33 Oktober 2014
Dikala siang menghampiri
Sang surya tersipu malu
Untuk bisa menampakan dirinya
Hanya bisa memberi penerangan
      Tanpa adanya cahaya
     Wahai embun pagi . . . .
     Kau dating menghampiri
     Hingga sore menjelang malam
Tiadak kata yang kau ucap
Tidak langkah yang kau tindak
Melainkan kau memberikan kiasan
Suatu makna kehadiran
    Aduhai embun . . . .
    Perlakuanmu begitu halus
    Perbuatanmu begitu lembut
    Seakan suryapun terbuai pelukanmu
Pelukan yang menyejukan hati
Dan penenang jiwa
untuk terus memberikan cerita

by : Riki Tata Ramdani

Tidak ada komentar:

Posting Komentar